Sekarang ini sudah 3 minggu kami pindah ke Belfast. Ayah sudah mulai dengan aktivitas penelitiannya, dan k-chan juga sudah sekolah. Seperti biasa, Ibu yang nggak bisa diem ini sudah mulai gatel ingin panggang-panggang kue lagi. Dengan agak nekad, walau belum punya mixer maupun timbangan, coba-coba bikin kue ala tante Inggit alias segalanya serba secukupnya (pake feeling aja). So, cari-cari resep kue yang kayanya beresiko rendah dikerjakan tanpa presisi dan akurasi, akhirnya dapet juga di buku hadiah dari uni Alda.
Berikut ini resepnya :
Caribbean Banana Bread
Resep dari Cakes Galore by Valerie Barrett
Bahan
2 pisang, kupas
2 sdm madu
200 gr self raising flour
1/2 sdt baking powder
1 sdt parutan pala
150 gr unsalted butter, suhu ruang
175 gr soft light brown sugar
2 telur, kocok lepas
50 gram pecans, cincang halus
Cara Membuat
1. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius. Oles loyang roti *loaf tin dengan mentega dan alasi dengan kertas roti.
2. Haluskan pisang bersama madu. Ayak tepung, baking powder dan bubuk pala.
3. Kocok mentega dan gula sampai pucat dan lembut. Lalu tambahkan telur secara bertahap, aduk rata.
4. Tambahkan pisang halus, tepung dan kacang ke dalam adonan telur. Aduk rata.
5. Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan.
6. Panggang dalam oven selama 50-60 menit, atau sampai mengembang dan matang.
5. Dinginkan dalam loyang selama 10 menit, keluarkan dan biarkan dingin, potong-potong.
Kuenya enak, sayangnya karena tidak sabaran, panas-panas kuenya sudah aku keluarkan dan aku potong-potong. Jadi agak kurang rapi kelihatannya. Walaupun begitu, kuenya tetap laris tandas (ayah suka banget ternyata) dan sepertinya akan jadi kue andalan untuk sekedar ngopi-ngopi atau ngemil di sore hari.
Nggak percaya? Silahkan dicoba resepnya :)
No comments:
Post a Comment