Sunday, March 30, 2014

KBB # 39 Made in Indonesia : Lapis Legit

Duh tantangan ini last minute banget ngerjainnya. Sibuk sama anak sd n bayi jadi lupa ngecek email untuk lihat tantangan. Giliran inget, lupa passwordnya apa 😉. Akhirnya tanggal 25 baru berhasil liat surtjin... Dan oh no... Lapis Legit tantangannya. Siap ga siap harus dikerjakan. 
Berikut ini resep yang di share oleh duo host kali ini :

KBB # 39 Made in Indonesia
Lapis Legit Prune
Sumber: Binder Primarasa
 
Bahan:
margarin/mentega untuk olesan
200 gr   mentega
200 gr   margarin
2 sdm   susu kental manis
27         kuning telur
2           putih telur
200 gr    gula kastor
20 gr     emulsifier (TBM), optional
½ sdt    vanili bubuk
60 gr     tepung terigu, ayak dengan
25 gr     maizena
 
Taburan:
200 gr    manisan buah prune, buang bijinya, belah dua.
 
Cara:
1. Olesi dasar loyang ukuran 18x18x5 cm dengan margarin, alasi kertas roti, olesi margarin.
2. Kocok mentega, margarin, susu kental manis dengan mixer hingga putih dan lembut (± 15 menit).2. Kocok mentega, margarin, susu kental manis dengan mixer hingga putih dan lembut (± 15 menit).
3. Dalam mangkuk lain, kocok kuning dan putih telur, gula, emulsifier, vanili hingga putih dan kental (± 20 menit).
4. Masukkan campuran mentega sedikit demi sedikit ke dalam telur kocok, aduk rata dengan mixer. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan spatula hingga rata.
5. Lapisan I: Panaskan oven dengan api bawah sampai mencapai suhu 180oC. Tuang 1 sendok sayur (± 50 mL) adonan ke dalam loyang, ratakan dengan punggung sendok makan/spatula.
6. Masukkan ke dalam oven, taruh di rak paling bawah. Panggang kue sampai kecoklatan (± 3 menit), keluarkan dari oven, olesi permukaannya dengan margarin/mentega, tekan-tekan dengan alat pemadat supaya rata dan padat. 6. Masukkan ke dalam oven, taruh di rak paling bawah. Panggang kue sampai kecoklatan (± 3 menit), keluarkan dari oven, olesi permukaannya dengan margarin/mentega, tekan-tekan dengan alat pemadat supaya rata dan padat.
7. Lapisan II: Tetap menggunakan api bawah, tuang 2 sdm (± 25 mL) adonan, ratakan, panggang kembali sampai kecoklatan (± 3 menit), olesi margarin/mentega, tekan-tekan.
8. Lapisan III dan seterusnya: Ulangi step 7 sebanyak 4x.
Matikan api bawah, nyalakan api atas. Pakai api kecil saja. Teruskan melapis sampai sisa adonan habis. Setiap selesai memanggang tekan kue supaya rata dan padat, baru tuangi adonan.
Setiap selesai mengerjakan 3 lapisan, susun potongan prune di atasnya. Sisakan 4-5 potong prune untuk hiasan bagian atas kue.Setelah adonan habis, matikan api atas, nyalakan kembali api bawah pada suhu 180oC. Pindahkan kue ke rak tengah, teruskan memanggang selama ± 15 menit, agar setiap lapisan kue masak. Keluarkan dari oven, dinginkan. Potong-potong sesuai selera.

Tantangan kali ini aku banyak bandelnya :
1. Prune aku skip, karena di rumah ngga ada yang suka.
2. Ngga ada loyang ukuran seperti di resep, dan karena sebentar lagi mau pulang kampung jadi aku memutuskan untuk pake loyang yang ada yaitu loyang bulat ukuran 20 cm. Kebetulan aku punya dua, jadi loyang yang satunya bisa dipakai untuk menekan kue. 
3. Aku buat setengah resep, karena menyesuaikan dengan tinggi dan besar loyang.


Tadaaa... 
Ini dia hasilnya. Di bagian atas aku taburi almond irisan, tapi kayanya ga terlalu keliatan di fotonya.
Lapis legitku jadinya enak, tapi sayangnya beberapa lapis pertama yang dipanggang dengan api bawah ngga keliatan lapisannya. Mungkin lain kali sejak lapisan kedua harus dipanggang dengan api atas supaya jelas garis garisnya. 
Karena cuma buat setengah resep, jadinya tipis lapis legitnya. Untuk cemilan kakak, aku potong potong lapis legitnya jadi seperti ini : 


Lain kali harus coba lagi buat yang lebih tegas garisnya dan lebih tinggi kuenya. Tinggal cari siapa yang mau menampung putih telurnya. 😊

Thursday, January 30, 2014

KBB #38 : Crispy French Baguette



Tantangan kali ini, telat banget baca surat tjintanya baru pertengahan bulan. Mudah-mudahan dimaklum ya sama duo host karena ada newborn nih in the house. 

Eniwei, last minute, akhirnya ngerjain juga. Tantangannya adalah bikin Baguette, roti tradisional perancis yang bisa dimakan bersama sup, dibuat sandwich, bruschetta dan lain sebagainya... Nyum. 

Berikut ini adalah resep dan cara pengerjaan yang dishare oleh host : 

Baguette

Starter:
½ cup     air
1/16 tsp  active dry yeast / instant yeast
1 cup      unbleached bread flour

Dough:
1 tsp                        active dry yeast / instant yeast
1 cup - 1 ¼ cup       air hangat kuku*
½ cup                   unbleached bread flour
½ - 2 tsp               garam

*gunakan lebih sedikit air hangat (iklim lembab) atau lebih banyak (saat winter atau iklim kering), dan kurang lebihnya disaat iklim lainnya (atau ruangan terkontrol kelembabannya).

Tips:
Bahan baguette hanyalah tepung, air, garam, dan ragi. Teknik sang baker lah yang akan menentukan keberhasilan hasil akhirnya. Semakin sering latihan, akan semakin baik hasilnya.

Steps:
1.  Membuat starter. Aduk ragi dan air (tidak perlu diaduk jika menggunakan instant yeast). Tambahkan tepung, aduk. Tutup dan diamkan suhu ruang selama 14 jam atau diinapkan semalam. Starter akan mengembang dan bergelembung. Jika tidak, mungkin raginya tidak bekerja dengan baik. Cara menguji ragi: larutkan¼ sdt ragi dengan 1 sdm air hangat dan sejumput gula. Diamkan 15 menit. Jika tidak ada perubahan, maka ganti ragi Anda.



2.  Dough: Jika menggunakan active dry yeast, larutkan dahulu dengan air lalu campurkan dengan starter, tepung, dan garam. Jika menggunakan instan yeast, tidak perlu dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Ragi bisa langsung dimasukkan. Aduk dan uleni dengan tangan/mixer/bread machine (setting hingga dough cycle) hingga diperoleh adonan yang lembut tapi permukaan masih sedikit kasar. Jika menggunakan stand mixer, uleni 5 menit dengan speed 2.

3.  Pindahkan adonan ke mangkuk yang sudah dioles sedikit minyak. Tutup. Biarkan mengembang selama 1 jam. Kempiskan perlahan. Biarkan mengembang selama 1 jam, kempiskan sekali lagi. Biarkan mengembang 1 jam lagi. Jadi secara total adonan sudah dibiarkan mengembang 3 jam.

4.  Pindahkan adonan ke meja yang sudah dioles sedikit minyak. Bentuk bulat. Bagi menjadi 3 bagian.

5.  Bentuk menjadi oval dan agak diratakan. Tutup dengan plastik yang dioles sedikit minyak. Diamkan 15 menit.

6.  Lipat menjadi hampir setengahnya. Kunci ujung adonan dengan telapak pangan. Kemudian sedikit diratakan. Ulangi lipat setengah dan kunci lagi.

7.  Balik hingga sambungan  adonan berada di posisi bawah. Gulung perlahan dengan tangan yang ditelungkupkan hingga adonan mencapai panjang 15 inc. Letakkan ke loyang yang dialas greased/parchment paper. Bagian sambunganadonan di posisikkan di bawah.

8.  Tutup dengan plastik yang dioles sedikit minyak. Biarkan mengembang hingga sangat puffy sekitar 1 ½ jam. Diperkirakan hampir double-in size. Jika terlalu mengembang akan sulit ditangani.

9.  Selama proofing, panaskan oven 450oF (230 oC), jika menggunakan baking stone maka letakkan baking stone di rak paling bawah.

10. Dengan pisau tajam, buat 3 sayatan dengan kemiringan 45o pada setiap baguette. Semprotkan dengan air hangat. Ini akan membentuk lapisan kulit yang crispy.

11. Panggang hingga coklat keemasan 25-30 menit. Keluarkan dari oven dan pindahkan ke cooling rack. Atau untuk baguette yang lebih crispy, matikan oven dan buka pintunya selebar 2 inc dan biarkan hingga dingin di oven.


Hasil akhirnya adalah seperti ini : 


Mymistake, ngga liat kalo panjang rotinya 15 inch yang ga bakal muat di oven, jadilah baguettnya pendek bantet gitu. Harusnya adonan dibagi 6 supaya bisa langsing-langsing Baguettenya. Selain itu kayanya perlu deh pake loyang baguette waktu proofing, supaya baguettenya mengembang ke atas bukan ke samping. Last but not least, next time aku mau pake strong white flour aja. Unbleached bread flour rasanya agak aneh, walaupun memang lebih sehat sih. 

Duh lega juga akhirnya selesai mengerjakan tantangan ini. See you at the next kbb challenge. 👍😁