Yaaay.... Ketemu lagi dalam tantangan KBB nomor 29. Tantangan kali ini cukup bikin jiper para member KBB, karena buktinya sampe tanggal 24 baru dua orang yang mengumpulkan tugas. Stress deh pasti yang jadi host. Jipernya gara-gara haruuus bikin kulit pastry sendiri. Buat yang tinggal di negara empat musim atau yg iklimnya dingin, mungkin nggak akan terlalu masalah, tapi buat yang tinggal di Indonesia saya mau ngucapin "wilujeng" alias selamat menikmati tantangan ini. *tanduk mode 'on'
Tantangan kali ini kami diminta untuk membuat sejenis pastry yang berasal dari sebuah kota di Inggris. Kue ini pertama kali tahun 1793 dijual oleh toko James Birch, yang terletak di jalan Vicarage di kota Eccles. Kue dengan bentuk bundar pipih, dan berisi kismis ini menjadi kue yang sangat laku di kala itu dan kemudian dikenal dengan nama "Eccles Cake" sesuai dengan nama kota tempatnya berasal.
Aturan main tantangan ini....
1. Pastry nya wajib dibuat sendiri, tidak diperkenankan membeli puff pastry beku siap bakar. *just as I always did.
2. Isian seperti kismis, kacang-kacangan dapat ditambahkan/diganti sesuai selera. *aku pake kombinasi dried fruit dan peanut yang ready to eat
3, Penggunaan alkohol seperti Brandy, dalam resep ini dapat dihilangkan. *aku ganti dengan fresh lemon juice; catatan juga kalau jalan2 ke kota Eccles nggak bakalan bisa cicip yang aslinya karena mungkin saja pake alkohol.
Ini dia Resepnya :
ECCLES CAKE
untuk 50 buah
Bahan Isian
6 sdm mentega tawar
1 batang kayu manis
1 sdt pala bubuk
1/2 sdt cengkih bubuk
parutan kulit 2 buah jeruk mandarin
parutan kulit 2 buah jeruk lemon
2 cangkir currants
1/2 cangkir sultana
2 sdm brandy
1/4 cangkir perasan jeruk lemon
1 sdm gula pasir
Bahan Pastry
1 pound mentega tawar / setara 452 gram
4 cangkir tepung serba guna
1 sdt garam
1-1,5 cangkir air es
Cara Membuat
1. ISIAN
- Panaskan mentega di dalam wajan atau panci kecil.
- Masukkan rempah-rempah, biarkan sampai tercium wanginya.
- Masukkan buah kering, kacang dan lemon juice, brandy (bila menggunakan).
- Masak sampai cairan habis.
- Simpan semalam sebelum digunakan.
2. PASTRY
- Timbang 339 gram mentega, lalu letakkan di antara dua plastik, gilas hingga rata dan membentuk segi empat berukuran sekitar 9x12 inch.
- Potong dadu sisa mentega, masukkan ke dalam food processor bersama tepung dan garam, kemudian nyalakan food processor dan giling sampai adonan berbulir seperti pasir.
- Tuangkan adonan tepung ke dalam mangkok besar, buat lubang di tengah dan tambahkan air es sedikit demi sedikit.
- Uleni adonan dengan ujung jari sampai terbentuk adonan yang homogen.
- Bungkus adonan dengan plastik, masukkan ke dalam kulkas dan biarkan semalaman.
- Keluarkan adonan dari kulkas, dan giling sampai setebal 1/4 inchi.
- Letakkan mentega yang sudah diratakan di atasnya, tutup dengan adonan, jaga jangan sampai ada mentega yang tidak tertutup. Rapatkan lalu gilas dengan rolling pin sampai terbentuk segi empat berukuran 9x12 inch.
- Lipat seperti melipat surat, masukkan adonan ke dalam plastik dan simpan di dalam kulkas selama 30 menit.
- Keluarkan adonan, giling lagi sampai kira-kira berukuran 9x12 inch, kemudian ulang langkah melipat seperti surat dan dinginkan dalam kulkas selama 30 menit.
- Ulangi lagi sampai sekitar dua kali. *step ini tergantung kepada seberapa renyah pastry yang ingin anda hasilkan, jadi makin banyak lipatan makin renyah jadinya.
Untuk lebih lengkapnya mengenai cara membuat pastry bisa diintip disini http://www.bakeinfo.co.nz/Facts/Pastry/Puff-pastry
3. MEMBUAT ECCLES CAKE
- Kocok kuning telur, siapkan kuas, sisihkan.
- Giling pastry dengan ketebalan 1/4 inchi, potong dengan cookie cutter diameter 5 cm.
- Isikan isian, kemudian rapatkan ujung-ujung yang berseberangan (seperti membuat siomay).
- Balikkan, kemudian giling dengan rolling pin (atau ditekan dengan tangan lebih mudah ternyata).
- Kerat sebanyak tiga atau empat garis.
- Tata dalam loyang, olesi kuning telur.
- Panggang dalam oven bersuhu 190 derajat celcius selama 20 menit.
Hasilnya, kue yang renyah, dan enak dimakan saat waktu minum teh sore bersama lime and ginger infusion. Bikin menyesal kenapa nggak dikerjakan lebih awal, sempat menunda-nunda karena sudah ketakutan dengan pembuatan pastry yang ternyata cukup mudah walau udara disini sudah mulai panas. Yang pasti dengan membuat kulit pastry sendiri, kita bisa tau persis bahan-bahan apa saja yang digunakan, dibandingkan bila kita membeli yang sudah jadi. Walau beli jadi lebih praktis, tapi selalu dong ingin memberi yang terbaik untuk keluarga. So... SIlahkan dicoba ya resepnya, dan jangan lupa undang saya minum teh setelah kuenya selesai. *wink